Kamis, 29 Desember 2016

Munir Djamin Veteran Nasional Dari Medan (Sumatera Utara)

 Veteran Nasional dari Medan


Munir Djamin


Nama                : Munir Djamin
Lahir                 : Maninjau,  14 Januari 1918 Sumatera Barat
Pekerjaan          : Letnan Satu (Pemb.Letnan) BAT.III Sek. I BRG. B. TAP SELATAN

Wafat                : Medan,  16 Februari 1970, Sumatera Utara
Keterangan      : Lettu (Letnan Satu)  yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda dan Pertempuran Medan Area  (1938-1945), Sumatera Utara.
Provinsi asal Pengusul : Sumatera Utara



Munir Djamin, (lahir di Maninjau, Sumatera Barat, 14 Januari 1918 – meninggal di Medan, Sumatera Utara, Tanggal 16 Februari 1970,  (pada umur 52 tahun) adalah Letnan Satu (Pem.Letnan) yang menjabat pada periode (1938-1967) Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda, Japan dan Pertempuran Medan Area. Ia adalah Pahlawan Dari Medan, Sumatera Utara.

Sisilah Keluarga
Nama Istri : Hj. Djainah
Tanggal Lahir Medan, 26 Maret 1926
Anak:Drs.Rahmad Samin. SE (Medan, 2 Oktober 1964)

Perang melawan Belanda
Pada tahun 1933. Letnan Satu Munir Djamin Melakukan Penyerangan Terhadap Kolonial Belanda di Medan. Dan berlanjut pada  Pertempuran Medan Area (9-15 Oktober 1945) adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatera Utara.


                                         foto-foto Pahlawan Medan Area worldwikileas




Pertempuran Medan Area

Berita proklamasi Republik Indonesia baru sampai di kota Medan pada tanggal 27 Agustus 1945. Keterlambatan berita tersebut karena sulitnya komunikasi dan sensor ketat terhadap berita- berita oleh tentara Jepang.

Berita proklamasi kemerdekaan dibawa oleh Mr. Teuku M. Hassan, yang diangkat menjadi gubernur Sumatera. Pada tanggal 9 Oktober 1945, pasukan Sekutu yang diboncengi serdadu Belanda dan NICA di bawah pimpinan Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly mendarat di kota Medan.

Sebelumnya, Belanda sudah mendaratkan suatu kelompok komando yang dipimpin oleh Westerling. Reaksi awal para pemuda atas kedatangan Sekutu tersebut adalah membentuk TKR di Medan.
Tanggal 13 Oktober 1945 terjadi pertempuran pertama antara para pemuda dan pasukan Sekutu. Ini merupakan awal perjuangan bersenjata yang dikenal sebagai pertempuran Medan Area. Pada tanggal 10 Desember 1945 tentara Sekutu melancarkan serangan militer besar-besaran, yang dilengkapi dengan pesawat tempur canggih. Seluruh daerah Medan dijadikan sasaran serangan.




                                                    pahlawan medan area worldwikileas



Tanggal 9 Oktober 1945 dibawah pimpinan T.E.D Kelly. Pendaratan tentara sekutu Inggris ini diikuti oleh pasukan sekutu dan NICA (Nederlandsch Indië Civil Administratie) yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan. Kedatangan tentara sekutu dan NICA ternyata memancing berbagai insiden terjadi di hotel jalan bali, medan pada tanggal 13 oktober 1945, saat itu seorang penghuni expost ) merampas dan menginjak injak lencana merah putih yang dipakai pemuda indonesia hal ini mengundang kemarahan pemuda indonesia. Pada tanggal 13 Oktober 1945 barisan pemuda dan TKR bertempur melawan Sekutu dan NICA dalam upaya merebut dan mengambil alih gedung-gedung pemerintahan dari tangan Jepang. Inggris mengeluarkan ultimatum kepada bangsa Indonesia agar menyerahkan senjata kepada Sekutu. Ultimatum ini tidak pernah dihiraukan. Pada tanggal 1 Desember 1945, Sekutu memasang papan yang tertuliskan "Fixed Boundaries Medan Area" (batas resmi wilayah Medan) di berbagai pinggiran kota Medan. Tindakan Sekutu itu merupakan tantangan bagi Letnan Satu Munir Djamin dan para pemuda. Pada tanggal 10 Desember 1945, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besar-besaran terhadap kota Medan. Serangan ini menimbulkan banyak korban di kedua belah pihak. Pada bulan April 1946, Sekutu berhasil menduduki kota Medan. untuk sementara waktu Pusat perjuangan rakyat Medan kemudian dipindahkan ke Siantar, sementara itu perlawanan para laskar pemuda dipindahkan keluar kota medan,perlawanan terhadap sekutu semakin sengit pada tanggal 10 Agustus 1946 di tebing Tinggi diadakan pertemuan di antara para Komandan pasukan yang berjuang di Medan Area dan memutuskan dibentuk nya satu komando yang bernama komando resimen laskar rakyat untuk memperkuat perlawanan di kota medan, setelah pertemuan para komando itu pada tanggal 19 Agustus 1946 di Kabanjahe telah terbentuk barisan pemuda indonesia (BPI)dan berganti nama menjadi Komando resimen laskar Rakyat cabang Tanah Karo.








Sakit Hingga Meninggal

Kesehatan Letnan Satu Munir Djamin  sudah mulai menurun sejak bulan November 1969 Sebelumnya, ia telah dinyatakan mengidap Penyakit dan menjalani perawatan di rumah saja, tahun 1969 dan 1970. Menurut Istri Beliau Hj. Djainah dan keluarga Untuk di bawa Ke rumah Sakit, tetapi ia menolaknya dan lebih memilih pengobatan tradisional. Ia Meninggal pada saat memakan empedu ayam untuk menggobati penyakitnya. Dan untuk akhirnya meninggal pada hari Senin, 16 Februari 1970  di Rumah  Jl. Perdjuangan No. 11 Medan. Sumatera Utara. Jenazah Munir Djamin pun di Semayamkan di JL. Halat.Sebelum dinyatakan wafat, pemeriksaan rutin terhadap Letnan Satu Munir Djamin sempat dilakukan oleh Dokter yang merupakan anggota tim dokter BAT.III Sekt.I B. TAP. Selatan. Tidak lama kemudian dikeluarkanlah komunike medis yang ditandatangani oleh Perwira Adjudan Mayor Jenderal Dr. (TNI AD) Major K. Larigan  NRP. 191181 dan di periksa oleh Dokter medis Letkol Soekardi NRP 10155 tersebut menyatakan hal sebagai berikut.

  1. Pada hari Sabtu tanggal 14 Februari 1970 jam 20.30 keadaan kesehatan Letnan Satu Munir Djamin semakin memburuk dan kesadaran berangsur-angsur menurun.
  2. Tanggal 16 jam 08.15 pagi, Munir Djamin Memakan Empedu Ayam untuk mengobati penyakitnya kemudian pada jam 11.10 Wib. Letnan Satu Munir Djamin meninggal dunia.
  3. Tim dokter secara terus-menerus berusaha mengatasi keadaan kritis Munir Djamin hingga saat meninggalnya.
Letnan Satu Munir Djamin dimakamkan di Jl. Halat, Medan, Sumatera Utara. Upacara pemakaman Letnan Satu Munir Djamin dipimpin oleh  Perwira Adjudan Djenderal daerah Militer II Bukit Barisan Major K. Larigan NRP 191181 sebagai inspektur upacara. 

Dokumen-Dokumen Letnan Munir Djamin 











  

 DATA MUNIR DJAMIN


 





FOTO-FOTO PENINGGALAN SEJARAH MEDAN AREA












FOTO KELUARGA

 worldwiklieas

Semoga bermanfaat dan dapat di anugerahkan 

pahlawan amin...

jangan lupa di share ya??



worldwiklieas


Tidak ada komentar: