PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (PENELITIAN) SARJANA
STRATA-I
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM
GRAHA KIRANA
SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM (STIH)
GRAHA KIRANA
MEDAN
2012
PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (PENELITIAN) SARJANA STRATA-I PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
SEKOLAH
TINGGI ILMU HUKUM GRAHA KIRANA
A. BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Kertas yang digunakan untuk pengetikan adalah A4 putih 70 gram ukuran (21 X 29,7cm)
2. Sampul (kulit luar) berupa soft cover (Tipis, bukan hard cover) dari bahan
karton buffalo atau Merah.
3. Antara bab yang satu dengan bab lain diberi pembatas kertas doorslag warna
Merah sesuai warna dasar logo STIH Graha Kirana.
B. PENGETIKAN
1. Tebal
skripsi minimal 60 halaman (bagian utama)
tidak termasuk bagian awal dan bagian akhir.
2. Pengetikan naskah Skripsi dilakukan dengan komputer, pengaturan lay-out
sebagai berikut:
· Pias (marjin) atas : 3 cm dari tepi kertas
· Pias (marjin) kiri : 4 cm dari
tepi kertas
· Pias (marjin) bawah : 3 cm dari tepi
kertas
· Pias (marjin) kanan : 3 cm dari
tepi kertas
3. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak diketik
bolak-balik
4. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman atau huruf yang setara dengan ukuran sebagai berikut :
1. ukuran font 12 untuk isi naskah
2. ukuran font 16 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Indonesia serta .14 dan
tebal untuk judul dalam Bahasa Inggris
3. ukuran font .12 dan tebal untuk nama penulis pada judul
4. ukuran font .14 dan tebal untuk nama lembaga pada judul
5. ukuran font .10 dan tebal untuk tulisan lain pada judul
5.
Huruf
tebal (bold)
digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bab, sub sub-bab), memberi penekanan,
pembedaan, dan sejenisnya
6.
Huruf
miring (italic)
digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah, memberi
penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan sub-judul yang hirarkhinya tidak
setingkat), dan sejenisnya. Judul sub sub-sub-bab dibuat dengan
mengkombinasikan huruf miring dan huruf tebal (italic-bold atau bold-italic).
Judul sub sub-sub-sub-bab dan seterusnya dibuat dengan huruf miring biasa (italic).
7.
Tabel.
Pengetikan tabel disesuaikan dengan bab dan nomor urut tabel,
misalnya : Tabel III.1 Daftar Populasi
dan Sampel berarti tabel nomor 1 pada bab III. Setiap tabel disertakan sumber
tabel. Sebisa mungkin tabel dibuat 1 (satu) halam, jika lebih maka pada tabel
kedua dibuat lanjutan tabel. Diletakan di atas tabel. Jika tabel terlalu besar
dan banyak maka sebaiknya disajikan di lampiran (Lihat contoh lampiran tabel).
8.
Gambar.
Gambar (bagan, grafik, diagram, peta, foto) diketik sesuai dengan bab dan nomor
gambar. Setiap gambar disertakan sumbernya. Diletakan dibawah gambar. Jika
gambar terlalu besar dan banyak maka sebaiknya disajikan di lampiran (lihat
contoh lampiran gambar).
9.
Berikut
contoh pengetikan
Bab (ditengah)
- Point/Item
1. Sub-Point/Item
a.
Sub Sub-Point/Item
1) Sub
Sub-Sub-Point/Item
a) Sub Sub-Sub-Sub-Point/Item
(1) Sub
Sub-Sub-Sub-Sub-Point/Item
(a)
Sub Sub-Sub-Sub-Sub-Sub-Point/Item
(b)
Sub Sub-Sub-Sub-Sub-Sub-Point/Item
(2) Sub
Sub-Sub-Sub-Sub-Point/Item
b) Sub
Sub-Sub-Sub-Point/Item
2)
Sub Sub-Sub-Point/Item
b.
Sub sub Point/Item
2.
Sub Point/Item
- Point/Item
C. SPASI (JARAK ANTAR BARIS)
1. Jarak antar baris adalah dua spasi
2. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya
PENDAHULUAN) adalah dua spasi
3. Jarak antara tajuk bab (Judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau
antara tajuk bab dengan tajuk sub bab adalah empat spasi
4. Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama teks isi
naskah adalah dua spasi
5. Tiap alinea teks isi naskah diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh
lima ketukan
6. Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub berikutnya adalah empat
spasi
7. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga
spasi
8. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh lima ketukan dari
pias (marjin) kiri teks isi naskah; jarak antara alinea adalah dua spasi
9. Petunjuk bab dan tajuk bab selalu diketik pada halaman baru
D. ABSTRACT
dan ABSTRAK
1. Pengetikan Abstract
a. Jarak pengetikan abstract adalah satu spasi
b. Jarak antara judul ABSTRACT
dengan teks pertama abstract adalah empat spasi
c. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu spasi
d. Judul ABSTRACT dan seluruh teks
abstract diketik dengan huruf miring
2. Pengetikan Abstrak
a. Pada dasarnya sama seperti pada Butir 1 di atas, akan tetapi judul ABSTRAK
dan seluruh isi teks abstrak diketik dengan huruf normal.
b. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi
E. PENOMORAN BAB, ANAK BAB, DAN PARAGRAF
Penomoran bab menggunakan angka Romawi
kapital di tengah halaman (misalnya BAB I)
1.
Penomoran sub bab menggunakan angka Arab
diketik pada pinggir sebelah kiri (misalnya 2.1, 2.2 dst)
2.
Penomoran anak sub bab disesuaikan
dengan nomor bab (misalnya 2.1.1, 2.1.2 dst)
3.
Penomoran bukan sub bab dilakukan dengan
angka Arab dan tanda kurung, misalnya 1), 2) dst. Untuk anak sub bab bukan sub
bab adalah (1), (2) dst.
F. PENOMORAN HALAMAN
1. Halaman Bagian Awal
a. Penomoran pada bagian awal tesis / disertasi, mulai dari halaman Judul
dalam (halaman sesudah sampul luar) sampai dengan halaman Daftar Lampiran,
menggunakan angka Romawi kecil (misalnya i, ii, dst)
b. Halaman Judul dan halaman Persetujuan Pembimbing/Promotor tidak diberi
nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii
(nomor halaman ini tidak diketik)
c. Halaman Abstrac/ Abstrak sampai
dengan halaman Lampiran diberi nomor urut halaman dengan angka Romawi kecil
yang merupakan kelanjutan dari halaman Judul dan halaman Persetujuan
Pembimbing/Promotor (halaman iii, iv, dst.)
d. Nomor halaman diketik pada pias (marjin) atas sebelah kanan dengan jarak
tiga spasi dari pias (marjin) atas (baris pertama teks pada halaman itu), dan
angka terakhir nomor halaman lurus dengan pias (marjin) kanan teks
2. Halaman Bagian Inti
- Penomoran mulai dari BAB I (PENDAHULUAN) sampai dengan BAB V (KESIMPULAN DAN SARAN) menggunakan angka Arab (1,2 dst.) dan diletakkan pada pias (marjin) kanan dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) atas (baris pertama teks pada halaman itu) serta angka terakhir nomor halaman lurus dengan pias (marjin) kanan teks
- Pada tiap halaman yang bertajuk, nomor halaman mulai dari BAB I (PENDAHULUAN) sampai dengan BAB V (KESIMPULAN DAN SARAN) diketik pada pias (marjin) bawah persis di tengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) bawah teks
- Penomoran bukan bab dan bukan sub bab menggunakan angka Arab dengan tanda kurung, misalnya 1), 2) dst. Dan (1), (2) dst.
2. Halaman Bagian Akhir
a. Penomoran pada bagian akhir tesis.dan disertasi, mulai dari halaman DAFTAR
PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan angka Arab yang diketik pada
pias (marjin) atas sebelah kanan dengan jarak tiga spasi dari pinggir atas
(baris pertama teks pada halaman itu) lurus dengan pias (marjin) kanan teks
b. Penomoran pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari halaman DAFTAR
PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, diketik pada pias (marjin) bawah persis di
tengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) bawah teks
c. Nomor halaman bagian akhir ini merupakan kelanjutan nomor halaman bagian
inti tesis / disertasi
G. PENULISAN KUTIPAN
Mentaati
etika ilmiah dalam pengutipan dengan menyebutkan sumber kutipan akan
menghindarkan diri dari perbuatan melakukan plagiasi atau plagiarisme. Bagian
ini membahas jenis-jenis kutipan dan ketentuan penyebutan sumber rujukan, yang
di dalamnya meliputi pembahasan cara-cara pengutipan.
1. Kutipan Langsung
Kutipan
langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil
karya, atau pendapat
orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip).
Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan
menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya.
a. Penulisan kutipan nama
orang yang sebaiknya dilakukan nama terakhir dari penulis buku tersebut,
Misalnya : Buchari Alma hanya dibuat Alma (2010:12)……., Henry Simamora hanya
dibuat Simamora (2012:13).
b. Jika kutipan terdiri
dari dua pengarang maka diletakan kata dan diantara kedua pengarang, misalnya :
menurut Alma dan Simamora (2012:14).
c. Jika kutipan lebih
dari dua pengarang maka dubuat dkk atau et-al, misalnya : menurut Alma dkk
(2012:15), dan menurut Robbins et-al
(2012:15).
d. Jika kutipan satu
pengarang terdapat dua buku dalam satu tahun maka penulisannya adalah, Menurut
Alma (2010a:6) dan Alma (2010b:17).
e. Jika jumlah kata
kutipan tidak lebih dari empat baris, kutipan tersebut diketik dengan jarak dua
spasi dan diberi tanda petik. Contoh:
Menurut Riyanto (2001:214),
:”Sumber dana dapat dibedakan menjadi sumber dana perusahaan intern dan sumber
dana perusahaan ekstern”.
Jika jumlah kata kutipan lebih
dari empat baris, kutipan diketik pada garis baru, sejajar dengan awal alinea
baru, berjarak satu spasi, dan tanpa tanda petik:
Menurut James (2002:31) berbicara secara umum, keputusan
perilaku konsumen mempunyai langkah-langkah berikut ini:
1)
Pengenalan kebutuhan-konsumen mempersepsikan perbedaan
antara keadaan yang diinginkan dan situasi aktual yang memadai untuk
membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan.
2)
Pencarian
informasi-konsumen mencari informasi yang disimpan di dalam ingatan (pencarian
internal) atau mendapatkan informasi yang relevan dengan keputusan dari
lingkungan (pencarian eksternal).
3)
Evaluasi
alternatif-konsumen mengevaluasi pilihan berkenaan dengan manfaat yang
diharapkan dan menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih.
4)
Pembelian
konsumen memperoleh alternatif yang dipilih atau pengganti yang dapat diterima
bila perlu.
5)
Hasil-konsumen
mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi kebutuhan dan harapan
segera sesudah digunakan.
e. Jika kutipan
memakai bahasa asing, kutipannya ditulis dalam huruf miring. Contoh:
Berkenaan
dengan peradaban, Huntington (1996:303) mengatakan sebagai berikut:
The
overriding lesson of the history of civilization, however,is that many things
are probable but nothing is inevitable. Civilizations can and have reformed and
renewed themselves. The central issue for the West is whether, quite apart from
any external challenges, it is capable of stoping and reversing the internal
processes of decay.
f.
Jika
mengutip bukan dari buku/sumber aslinya, melainkan dari pengarang lain
(mengutip sebuah kutipan), maka tambahkan kata “dalam” ketika menyebut
referensinya. Contoh: Mulyadi menulis sebuah buku dan di dalam bukunya ia
mengutip pendapat Romney ; penulis skripsi kemudian mengutip pendapat Romney
yang terdapat dalam buku Mulyadi tersebut; maka penulisan referensinya adalah
sebagai berikut:
Sistem
informasi akuntansi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatu
perusahaan. Menurut Romney dalam Mulyadi (2000:2) sistem informasi akuntansi
dalam perusahaan memberi manfaat dalam hal-hal berikut :
1) Dapat memberi
informasi keuangan dengan data yang akurat dalam waktu yang singkat guna
pengambilan keputusan.
2) Menjamin tingkat
kecermatan yang tinggi terhadap catatan akuntansi yang lengkap dan yang dapat
dipertanggungjawabkan untuk melindungi harta perusahaan
3) Memperoleh informasi
secara efisiensi yaitu dengan pengeluaran yang relatif rendah.
2. Kutipan Tidak
Langsung
Kutipan
tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian,
hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks
aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti sendiri.
Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor
halaman atau tanpa nomor halaman. Kutipan tidak langsung diusahakan dibuat
tetap 2 (dua) spasi. Misalnya :
Menurut
Mangkunegara (2008:67) ada 2 (dua) bentuk kedisiplinan kerja, yaitu : “Kedisiplinan
preventif dan kedisiplinan korektif”.
Adapun penjelasan dari bentuk
kedisiplinan kerja adalah :
a. Kedisiplinan
preventif adalah suatu upaya
menggerakkan pegawai mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan-aturan yang
telah digariskan oleh organisasi.
Tujuan dasarnya adalah untuk menggerakkan pegawai berdisiplin diri. Dengan cara
preventif, pegawai dapat memelihara dirinya terhadap peraturan organisasi.
b. Disiplin
Korektif adalah suatu upaya menggerakkan pegawai dalam menyatukan suatu
peraturan dan mengarahkan untuk mematuhi peraturan sesuai dengan pedoman yang
berlaku pada organisasi.
3. Kutipan Dari
Koran/Majalah
a.
Majalah
Peringkat
universitas-universitas yang ada di Indonesia berada jauh di bawah dibandingkan
dengan beberapa universitas lain di Asia. UI, misalnya, masuk dalam peringkat
395, sementara ITB dan Universitas Gajah Mada masing-masing masuk peringkat 369
dan 60 (Tempo, 17 Februari 2012).
b.
Koran
Sebagaimana
terjadi di beberapa negara sedang berkembang, di Indonesia juga ditemukan
pengangguran terdirik yang terus meningkat (Kompas, 11 Maret 2012).
c.
Sumber Online (Internet)
Sebuah
sumber online dikutip dengan cara yang sama seperti sumber yang dicetak,
yakni dengan mencantumkan nama penulis/organisasi, nama website, atau pemilik
website diikuti oleh tahun publikasi dan tanggal akses (URL-nya dicantumkan di
Daftar Pustaka). Misalnya :
Pembangunan di Indonesia yang di tandai dengan distribusi
pendapatan perkapita penduduk yang tidak merata memungkinkan perubahan atas
pola pembangunan. Jumlah 40 penduduk kaya di Indonesia sebanding dengan 25
penduduk miskin di Indonesia (Bank Indonesia 2007, diakses 27 Maret 2012).
d.
Sumber Wawancara/Angket/Observasi
Masalah yang terjadi berkaitan dengan penurunan laba
perusahaan diantaranya adalah naiknya piutang tak tertagih sebesar 25% dari
tahun sebelummnya (wawancara, 20 Juni 2012).
4. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka secara umum mengikuti ketentuan dari
model Chicago Style yang telah banyak digunakan di seluruh dunia dan diterapkan banyak
universitas di Indonesia.
a. Dalam
penulisan daftar pustaka, gelar pengarang tidak dicantumkan.
b. Daftar referensi
disusun menurut abjad dengan satu spasi.
c. Dari satu referensi ke
referensi lainnya diberi jarak dua spasi.
d. Ketik baris pertama
dari setiap referensi rata kiri, dan baris selanjutnya masuk ke dalam (hanging) satu sentimeter atau lima spasi
(lihat contoh Daftar Pustaka)
Berikut
ketentuan khusus penulisan daftar pustaka :
(1)
Pengarang tunggal :
Agnes Sawir, 2004. Kebijakan Pendanaan
dan Restrukturisasi Perusahaan.. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
(2)
Pengarang 2
orang :
Manurung,
Jonni J danManurung, Adler H. 2009. Ekonomi
Keuangan dan Kebijakan Moneter. Cetakan Pertama. Jakarta : Salemba Empat.
(3)
Pengarang lebih
2 orang :
Manurung,
Jonni J. et al. 2005. Ekonometrika. Cetakan Pertama. Jakarta : Elex Media Computindo.
(4)
Jika
1 (satu) pengarang 2
buku tahun berbeda:
Buchari
Alma 2007. Manajemen Pemasaran. Cetakan Pertama. Jakarta : Rineka Cipta.
----------------
2009. Manajemen Pemasaran. Cetakan Kedua. Jakarta : Rineka Cipta.
(5)
Jika
1 (satu) pengarang 2
buku tahun sama :
Buchari
Alma 2007a. Manajemen Pemasaran. Cetakan Pertama. Jakarta : Rineka Cipta.
Buchari
Alma 2007. Pemasaran Strategis. Cetakan Pertama. Bandung : Alfabeta.
(6)
Terjemahan :
Scott,J.C. 2000. Senjatanya
Orang-orang Yang Kalah. Terjemahan A. Rahman Zainuddin, Sayogyo dan Mien
Joehaar. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.
(1)
Bab dalam buku :
Fleishman, I.A. 2003. Twenty Years of Consideration and
Structure. Dalam Fleishman, I.A. & Hunt,J.G. (penyunting). “Current Development in the Study of
Leadership” Selected Reading, hlm. 1-37. Carbondale : Southern Illinois
University Press.
(2)
Jurnal :
Agus Eko Sujianto,. 2001. Analisis
Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Struktur Keuangan Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Go Public di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol.2.No.2.
(3)
Rujukan Elektronik :
Kawasaki, Jodee L., and Matt R. Raveb. 1995. “Computer-Administered Surveys in Extension”. Journal of Extension
33(June). E-Journal on-line. Melalui http://www.joe.org/june33/95.html
[06/17/00]
Aditjondro, George.
n.d. The Political Economy of Violence in Maluku,Indonesia. http://www.munindo.brd.de
(diakses 21 September 2001).
Levy, Marc. 2000. Environemental
Scarcity and Violent Conflict: A Debate.
http://wwics.si.edu/organiza/affil/WWICS/ PROGRAMS/DIS/ECS/report2/ debate.htm
(diakses 4 Juli 2002).
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 2 (Contoh SAMPUL LUAR/KULIT LUAR SKRIPSI)
JUDUL SKRIPSI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.
16)
Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NIM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font
.12)
SKRIPSI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal,font
.12)
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
guna memperoleh gelar Sarjana Hukum
Jurusan Ilmu
Hukum
huruf Times
New Roman, bold/tebal, font. 12)
SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM (STIH)
GRAHA KIRANA
MEDAN
2012
(Huruf Times New Roman, bold/tebal,font.14)
Lampiran 3 (Contoh HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI)
JUDUL SKRIPSI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.
14)
Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NIM)
(Huruf Times New
Roman, bold/tebal, font .12)
SKRIPSI
(Huruf Times New
Roman, bold/tebal,font .12)
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
guna memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing pada
tanggal
seperti tertera di bawah ini
(Huruf Times New
Roman, bold/tebal, font. 12)
Medan, …………………
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.
12)
Disetujui
Oleh :
…………………………….. .………………………………
Ketua
STIH Graha Kirana Pembimbing
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.
12)
SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM (STIH)
GRAHA KIRANA
MEDAN
2012
Lampiran 4 (Contoh LEMBAR PERNYATAAN)
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Karya tulis saya, Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di STIH
Graha Kirana maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya
sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di
perguruan tinggi ini.
Medan, …………………..
Yang membuat peryataan,
Materai Rp 6.000,00
(…………………………..)
NiM ... ...............
Lampiran 5 (Contoh Daftar Riwayat Hidup)
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
Nama :
Agama
Tempat/Tgl
Lahir :
Jenis
Kelamin :
Alamat :
Nama
Ayah :
Nama
Ibu :
Pendidikan :
SD : lama pendiddikan, nama sekolah, kota asal sekolah
SMP : lama pendiddikan, nama sekolah, kota asal sekolah
SMU : lama pendiddikan, nama sekolah, kota asal sekolah
Tahun
2008 terdaftar pada STIH Graha Kirana
Dermikianlah daftar
riwayat hidup ini saya perbuat dengan sebenarnya dan dengan rasa tanggung
jawab.
Medan, Juni 2012
Penulis,
……………………..
Lampiran 6 (Contoh ABSTRAK SKRIPSI)
ABSTRAK
RUSIADI,
Pengaruh Current Ratio, Operating Profit Margin Dan Debt Equity Ratio
Terhadap Laba Pada Perusahaan Pertanian Yang Terdaftar di BEI.Skripsi, Medan 2012.
Tujuan penelitin ini adalah untuk
membuktikan secara empiris pengaruh CR,OPM dan DER secara simultan terhadap
laba pada perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI. Untuk membuktikan secara
empiris pengaruh CR, OPM dan DER secara parsial terhadap laba pada perusahaan
pertanian yang terdaftar di BEI. Sampel sebanyak 9 perusahaan pertanian. Analisa data menggunakan regresi linier berganda, uji t
dan uji F.
Hasil
pembahasan diketahui bahwa terdapat pengaruh signifikan secara simultan CR, OPM dan
DER terhadap laba.
F hitung sebesar 3,277 > F Tabel 2,81 pada N=45 dan k=3 dan α 5%, hasil
tersebut menunjukkan bahwa Ha diterima sehingga diasumsikan secara nyata bahwa
secara bersama-sama CR, OPM dan DER berpengaruh secara signifikan
(nyata) terhadap laba perusahaan. Hasil tersebut didukung dengan nilai probabilitas sig 0.030 < a0,05,
maka Ha diterima, dan H0 ditolak maka CR, OPM
dan DER secara bersama – sama berpengaruh secara signifikan terhadap laba
perusahaan. Terdapat
pengaruh yang tidak signifikan CR terhadap laba perusahaan. Pengaruh CR
terhadap laba perusahaan dapat diketahui berdasarkan tabel di atas, dimana t
parsial nilainya sebesar 1,569 > 1,684 nilai t tabel (n-2 = 45-2=43 pada
α5%). Hasil tersebut didukung dengan nilai t parsial pada
probbabilitas 0,124 > a0,05,
artinya CR
berpengaruh tidak signifikan (tidak nyata) terhadap laba perusahaan
pertanian. Terdapat
pengaruh yang signifikan OPM terhadap laba perusahaan. Pengaruh OPM terhadap
laba perusahaan dapat diketahui berdasarkan tabel di atas, dimana t parsial
nilainya sebesar 2.978>1,684 nilai t tabel (n-2=45-2=43 pada α5%). Nilai t
parsial pada probbabilitas 0,005 < a 0,05 artinya OPM berpengaruh
signifikan terhadap (nyata) laba perusahaan. Terdapat pengaruh tidak signifikan
DER terhadap
laba perusahaa. Pengaruh DER terhadap laba perusahaan dapat diketahui
berdasarkan tabel di atas, dimana t parsial nilainya sebesar -0,852 <1,684 nilai t tabel
(n-2=45-2=43 pada α5%). Kemudian didukung dengan nilai t parsial pada
probabilitas 0,004<a0,05 artinya
DER berpengaruh tidak signifikan (tidak nyata) terhadap laba perusahaan
pertanian.
|
Lampiran 7 : Contoh kata
pengantar
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT. Penulis ucapkan
atas berkat, rahmat rahmat dan karunia-Nya. Disamping dengan usaha dan doa,
maka penulis dapat menyelesaikan skripsi dan menulis hasil skripsi ini. Skripsi
salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pendidikan strata satu Ilmu Hukum pada
STIH Graha Kirana.
Dalam menyusun skripsi
ini, penulis tidak luput dari berbagai masalah yang dihadapi, tetapi berkat
petunjuk dan bimbingan Allah SWT serta bantuan dari semua pihak, baik dari
pihak perusahaan maupun para dosen yang telah memberikan kuliah, sehingga skripsi
ini dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal. Dan dengan selesainya skripsi ini
dengan rasa senang hati menerima kritikan dan saran yang tujuannnya membangun
dan menyempurnakan skripsi ini.
Pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu selesainya skripsi ini, antara lain kepada :
1.
Ucapan
terima kasih kepada Ketua Yayasan Graha Kirana
2.
Ucapan
terima kasih kepada Ketua STIH Graha Kirana
3.
Ucapan
terima kasih kepada Pembantu Ketua I STIH Graha Kirana
4.
Ucapan
terima kasih kepada Jurusan dan Sekretaris Jurusan STIH Graha Kirana
5.
Ucapan
terima kasih kepada Pembimbing
6.
Ucapan
terima kasih kepada orang tua dan keluarga
Penulis
mengucapkan banyak terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi
kita semua.
Medan Juni
2012
P
e n u l i s
Lampiran 8 : Format Daftar Isi Penulisan
Skripsi
COVER
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
SKRIPSI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
E. Metode Penelitian
F. Sistematika Penulisan
G.Keaslian Penelitian
BAB II. TINJAUAN
PUSTAKA
BAB III.
HASIL PENELITIAN
BAB
IV. PEMBAHASAN
BAB V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar