Kamis, 24 November 2016

panduan penulisan skripsi dan karya tulis ilmiah terbaru 2017




PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (PENELITIAN) SARJANA STRATA-I
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM
 GRAHA KIRANA



SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM (STIH)
GRAHA KIRANA
MEDAN
2012

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (PENELITIAN) SARJANA STRATA-I PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM GRAHA KIRANA



A. BAHAN YANG DIGUNAKAN

1.      Kertas yang digunakan untuk pengetikan adalah A4 putih 70 gram ukuran (21 X 29,7cm)

2.      Sampul (kulit luar) berupa soft cover (Tipis, bukan hard cover) dari bahan karton buffalo atau Merah.

3.      Antara bab yang satu dengan bab lain diberi pembatas kertas doorslag warna Merah sesuai warna dasar logo STIH Graha Kirana.



B. PENGETIKAN

1.       Tebal skripsi minimal 60 halaman (bagian  utama) tidak termasuk bagian awal dan bagian akhir.

2.       Pengetikan naskah Skripsi dilakukan dengan komputer, pengaturan lay-out sebagai berikut:
·    Pias (marjin) atas       : 3 cm dari tepi kertas
·    Pias (marjin) kiri        : 4 cm dari tepi kertas
·    Pias (marjin) bawah : 3 cm dari tepi kertas
·    Pias (marjin) kanan   : 3 cm dari tepi kertas
3.       Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak diketik bolak-balik
4.       Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman atau huruf yang setara dengan ukuran sebagai berikut :
1. ukuran font 12 untuk isi naskah
2. ukuran font 16 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Indonesia serta .14 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Inggris
3. ukuran font .12 dan tebal untuk nama penulis pada judul
4. ukuran font .14 dan tebal untuk nama lembaga pada judul
5. ukuran font .10 dan tebal untuk tulisan lain pada judul
5.       Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bab, sub sub-bab), memberi penekanan, pembedaan, dan sejenisnya
6.       Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah, memberi penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan sub-judul yang hirarkhinya tidak setingkat), dan sejenisnya. Judul sub sub-sub-bab dibuat dengan mengkombinasikan huruf miring dan huruf tebal (italic-bold atau bold-italic). Judul sub sub-sub-sub-bab dan seterusnya dibuat dengan huruf miring biasa (italic).
7.       Tabel. Pengetikan tabel disesuaikan dengan bab dan nomor urut tabel, misalnya : Tabel III.1  Daftar Populasi dan Sampel berarti tabel nomor 1 pada bab III. Setiap tabel disertakan sumber tabel. Sebisa mungkin tabel dibuat 1 (satu) halam, jika lebih maka pada tabel kedua dibuat lanjutan tabel. Diletakan di atas tabel. Jika tabel terlalu besar dan banyak maka sebaiknya disajikan di lampiran (Lihat contoh lampiran tabel).
8.       Gambar. Gambar (bagan, grafik, diagram, peta, foto) diketik sesuai dengan bab dan nomor gambar. Setiap gambar disertakan sumbernya. Diletakan dibawah gambar. Jika gambar terlalu besar dan banyak maka sebaiknya disajikan di lampiran (lihat contoh lampiran gambar).
9.       Berikut contoh pengetikan

Bab (ditengah)

  1. Point/Item

1.      Sub-Point/Item

a.       Sub Sub-Point/Item

                                             1)   Sub Sub-Sub-Point/Item

a)  Sub Sub-Sub-Sub-Point/Item

(1) Sub Sub-Sub-Sub-Sub-Point/Item

(a) Sub Sub-Sub-Sub-Sub-Sub-Point/Item

(b) Sub Sub-Sub-Sub-Sub-Sub-Point/Item
(2) Sub Sub-Sub-Sub-Sub-Point/Item
b) Sub Sub-Sub-Sub-Point/Item
                                          2)      Sub Sub-Sub-Point/Item
b.      Sub sub Point/Item
2.   Sub Point/Item
  1. Point/Item




C. SPASI (JARAK ANTAR BARIS)
1.      Jarak antar baris adalah dua spasi
2.      Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN) adalah dua spasi
3.      Jarak antara tajuk bab (Judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau antara tajuk bab dengan tajuk sub bab adalah empat spasi
4.      Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah adalah dua spasi
5.      Tiap alinea teks isi naskah diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh lima ketukan
6.      Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub berikutnya adalah empat spasi
7.      Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga spasi
8.      Alinea baru diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh lima ketukan dari pias (marjin) kiri teks isi naskah; jarak antara alinea adalah dua spasi
9.      Petunjuk bab dan tajuk bab selalu diketik pada halaman baru

D. ABSTRACT dan ABSTRAK
1.      Pengetikan Abstract
a.       Jarak pengetikan abstract adalah satu spasi
b.      Jarak antara judul ABSTRACT dengan teks pertama abstract adalah empat spasi
c.       Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu spasi
d.      Judul ABSTRACT dan seluruh teks abstract diketik dengan huruf miring
2.      Pengetikan Abstrak
a.       Pada dasarnya sama seperti pada Butir 1 di atas, akan tetapi judul ABSTRAK dan seluruh isi teks abstrak diketik dengan huruf normal.
b.      Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi
 

E. PENOMORAN BAB, ANAK BAB, DAN PARAGRAF
Penomoran bab menggunakan angka Romawi kapital di tengah halaman (misalnya BAB I)
1.         Penomoran sub bab menggunakan angka Arab diketik pada pinggir sebelah kiri (misalnya 2.1, 2.2 dst)
2.         Penomoran anak sub bab disesuaikan dengan nomor bab (misalnya 2.1.1, 2.1.2 dst)
3.         Penomoran bukan sub bab dilakukan dengan angka Arab dan tanda kurung, misalnya 1), 2) dst. Untuk anak sub bab bukan sub bab adalah (1), (2) dst.


F. PENOMORAN HALAMAN
1.      Halaman Bagian Awal
a.       Penomoran pada bagian awal tesis / disertasi, mulai dari halaman Judul dalam (halaman sesudah sampul luar) sampai dengan halaman Daftar Lampiran, menggunakan angka Romawi kecil (misalnya i, ii, dst)
b.      Halaman Judul dan halaman Persetujuan Pembimbing/Promotor tidak diberi nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii (nomor halaman ini tidak diketik)
c.       Halaman Abstrac/ Abstrak sampai dengan halaman Lampiran diberi nomor urut halaman dengan angka Romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari halaman Judul dan halaman Persetujuan Pembimbing/Promotor (halaman iii, iv, dst.)
d.      Nomor halaman diketik pada pias (marjin) atas sebelah kanan dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) atas (baris pertama teks pada halaman itu), dan angka terakhir nomor halaman lurus dengan pias (marjin) kanan teks
2.  Halaman Bagian Inti
  1. Penomoran mulai dari BAB I (PENDAHULUAN) sampai dengan BAB V (KESIMPULAN DAN SARAN) menggunakan angka Arab (1,2 dst.) dan diletakkan pada pias (marjin) kanan dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) atas (baris pertama teks pada halaman itu) serta angka terakhir nomor halaman lurus dengan pias (marjin) kanan teks
  2. Pada tiap halaman yang bertajuk, nomor halaman mulai dari BAB I (PENDAHULUAN) sampai dengan BAB V (KESIMPULAN DAN SARAN) diketik pada pias (marjin) bawah persis di tengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) bawah teks
  3. Penomoran bukan bab dan bukan sub bab menggunakan angka Arab dengan tanda kurung, misalnya 1), 2) dst. Dan (1), (2) dst.
2.      Halaman Bagian Akhir
a.       Penomoran pada bagian akhir tesis.dan disertasi, mulai dari halaman DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan angka Arab yang diketik pada pias (marjin) atas sebelah kanan dengan jarak tiga spasi dari pinggir atas (baris pertama teks pada halaman itu) lurus dengan pias (marjin) kanan teks
b.      Penomoran pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari halaman DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, diketik pada pias (marjin) bawah persis di tengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) bawah teks
c.       Nomor halaman bagian akhir ini merupakan kelanjutan nomor halaman bagian inti tesis / disertasi

G. PENULISAN KUTIPAN
Mentaati etika ilmiah dalam pengutipan dengan menyebutkan sumber kutipan akan menghindarkan diri dari perbuatan melakukan plagiasi atau plagiarisme. Bagian ini membahas jenis-jenis kutipan dan ketentuan penyebutan sumber rujukan, yang di dalamnya meliputi pembahasan cara-cara pengutipan.
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil
karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya.
a.       Penulisan kutipan nama orang yang sebaiknya dilakukan nama terakhir dari penulis buku tersebut, Misalnya : Buchari Alma hanya dibuat Alma (2010:12)……., Henry Simamora hanya dibuat Simamora (2012:13).
b.      Jika kutipan terdiri dari dua pengarang maka diletakan kata dan diantara kedua pengarang, misalnya : menurut Alma dan Simamora (2012:14).
c.       Jika kutipan lebih dari dua pengarang maka dubuat dkk atau et-al, misalnya : menurut Alma dkk (2012:15), dan menurut Robbins et-al (2012:15).
d.      Jika kutipan satu pengarang terdapat dua buku dalam satu tahun maka penulisannya adalah, Menurut Alma (2010a:6) dan Alma (2010b:17).
e.       Jika jumlah kata kutipan tidak lebih dari empat baris, kutipan tersebut diketik dengan jarak dua spasi dan diberi tanda petik. Contoh:
Menurut Riyanto (2001:214), :”Sumber dana dapat dibedakan menjadi sumber dana perusahaan intern dan sumber dana perusahaan ekstern”.
Jika jumlah kata kutipan lebih dari empat baris, kutipan diketik pada garis baru, sejajar dengan awal alinea baru, berjarak satu spasi, dan tanpa tanda petik:
Menurut James (2002:31) ber­bicara secara umum, keputusan perilaku konsumen mempunyai langkah-langkah berikut ini:
1)     Pengenalan kebutuhan-konsumen mempersepsikan perbedaan antara keada­an yang diinginkan dan situasi aktual yang memadai untuk membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan.
2)     Pencarian informasi-konsumen mencari informasi yang disimpan di dalam ingatan (pencarian internal) atau mendapatkan informasi yang relevan dengan keputusan dari lingkungan (pencarian eksternal).
3)     Evaluasi alternatif-konsumen mengevaluasi pilihan berkenaan dengan man­faat yang diharapkan dan menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih.
4)     Pembelian konsumen memperoleh alternatif yang dipilih atau pengganti yang dapat diterima bila perlu.
5)     Hasil-konsumen mengevaluasi apakah alternatif yang dipilih memenuhi kebutuhan dan harapan segera sesudah digunakan.
e. Jika kutipan memakai bahasa asing, kutipannya ditulis dalam huruf miring. Contoh:
Berkenaan dengan peradaban, Huntington (1996:303) mengatakan sebagai berikut:

The overriding lesson of the history of civilization, however,is that many things are probable but nothing is inevitable. Civilizations can and have reformed and renewed themselves. The central issue for the West is whether, quite apart from any external challenges, it is capable of stoping and reversing the internal processes of decay.

f.       Jika mengutip bukan dari buku/sumber aslinya, melainkan dari pengarang lain (mengutip sebuah kutipan), maka tambahkan kata “dalam” ketika menyebut referensinya. Contoh: Mulyadi menulis sebuah buku dan di dalam bukunya ia mengutip pendapat Romney ; penulis skripsi kemudian mengutip pendapat Romney yang terdapat dalam buku Mulyadi tersebut; maka penulisan referensinya adalah sebagai berikut:
Sistem informasi akuntansi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Menurut Romney dalam Mulyadi (2000:2) sistem informasi akuntansi dalam perusahaan memberi manfaat dalam hal-hal berikut :
1)  Dapat memberi informasi keuangan dengan data yang akurat dalam waktu yang singkat guna pengambilan keputusan.
2)  Menjamin tingkat kecermatan yang tinggi terhadap catatan akuntansi yang lengkap dan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk melindungi harta perusahaan
3)  Memperoleh informasi secara efisiensi yaitu dengan pengeluaran yang relatif rendah.

2. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor halaman atau tanpa nomor halaman. Kutipan tidak langsung diusahakan dibuat tetap 2 (dua) spasi. Misalnya :
Menurut Mangkunegara (2008:67) ada 2 (dua) bentuk kedisiplinan kerja, yaitu : “Kedisiplinan preventif dan kedisiplinan korektif”.
Adapun penjelasan dari bentuk kedisiplinan kerja adalah :
a.       Kedisiplinan preventif adalah suatu upaya menggerakkan pegawai mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan-aturan yang telah digariskan oleh organisasi. Tujuan dasarnya adalah untuk menggerakkan pegawai berdisiplin diri. Dengan cara preventif, pegawai dapat memelihara dirinya terhadap peraturan organisasi.
b.      Disiplin Korektif adalah suatu upaya menggerakkan pegawai dalam menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan untuk mematuhi peraturan sesuai dengan pedoman yang berlaku pada organisasi.
3. Kutipan Dari Koran/Majalah
a. Majalah
Peringkat universitas-universitas yang ada di Indonesia berada jauh di bawah dibandingkan dengan beberapa universitas lain di Asia. UI, misalnya, masuk dalam peringkat 395, sementara ITB dan Universitas Gajah Mada masing-masing masuk peringkat 369 dan 60 (Tempo, 17 Februari 2012).

b. Koran
Sebagaimana terjadi di beberapa negara sedang berkembang, di Indonesia juga ditemukan pengangguran terdirik yang terus meningkat (Kompas, 11 Maret 2012).

c. Sumber Online (Internet)
Sebuah sumber online dikutip dengan cara yang sama seperti sumber yang dicetak, yakni dengan mencantumkan nama penulis/organisasi, nama website, atau pemilik website diikuti oleh tahun publikasi dan tanggal akses (URL-nya dicantumkan di Daftar Pustaka). Misalnya :
Pembangunan di Indonesia yang di tandai dengan distribusi pendapatan perkapita penduduk yang tidak merata memungkinkan perubahan atas pola pembangunan. Jumlah 40 penduduk kaya di Indonesia sebanding dengan 25 penduduk miskin di Indonesia (Bank Indonesia 2007, diakses 27 Maret 2012).

d. Sumber Wawancara/Angket/Observasi
Masalah yang terjadi berkaitan dengan penurunan laba perusahaan diantaranya adalah naiknya piutang tak tertagih sebesar 25% dari tahun sebelummnya (wawancara, 20 Juni 2012).

4. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka secara umum mengikuti ketentuan dari model Chicago Style yang telah banyak digunakan di seluruh dunia dan diterapkan banyak universitas di Indonesia.
a.       Dalam penulisan daftar pustaka, gelar pengarang tidak dicantumkan.
b.      Daftar referensi disusun menurut abjad dengan satu spasi.
c.       Dari satu referensi ke referensi lainnya diberi jarak dua spasi.
d.      Ketik baris pertama dari setiap referensi rata kiri, dan baris selanjutnya masuk ke dalam (hanging) satu sentimeter atau lima spasi (lihat contoh Daftar Pustaka)

Berikut ketentuan khusus penulisan daftar pustaka :
(1)    Pengarang tunggal :
Agnes Sawir, 2004. Kebijakan Pendanaan dan Restrukturisasi Perusahaan.. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

(2)    Pengarang 2 orang :
Manurung, Jonni J danManurung, Adler H. 2009. Ekonomi Keuangan dan Kebijakan Moneter. Cetakan Pertama. Jakarta : Salemba Empat.
(3)    Pengarang lebih 2 orang :
Manurung, Jonni J. et al. 2005. Ekonometrika. Cetakan Pertama. Jakarta : Elex Media Computindo.
(4)    Jika 1 (satu) pengarang 2 buku tahun berbeda:
Buchari Alma 2007. Manajemen Pemasaran. Cetakan Pertama. Jakarta : Rineka Cipta.
---------------- 2009. Manajemen Pemasaran. Cetakan Kedua. Jakarta : Rineka Cipta.
(5)    Jika 1 (satu) pengarang 2 buku tahun sama :
Buchari Alma 2007a. Manajemen Pemasaran. Cetakan Pertama. Jakarta : Rineka Cipta.
Buchari Alma 2007. Pemasaran Strategis. Cetakan Pertama. Bandung : Alfabeta.
(6)    Terjemahan :
Scott,J.C. 2000. Senjatanya Orang-orang Yang Kalah. Terjemahan A. Rahman Zainuddin, Sayogyo dan Mien Joehaar. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.



(1)    Bab dalam buku :
Fleishman, I.A. 2003. Twenty Years of Consideration and Structure. Dalam Fleishman, I.A. & Hunt,J.G. (penyunting). “Current Development in the Study of Leadership” Selected Reading, hlm. 1-37. Carbondale : Southern Illinois University Press.
(2)    Jurnal :
Agus Eko Sujianto,. 2001. Analisis Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Struktur Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol.2.No.2.
(3)    Rujukan Elektronik :
Kawasaki, Jodee L., and Matt R. Raveb. 1995. “Computer-Administered Surveys in Extension”. Journal of Extension 33(June). E-Journal on-line. Melalui http://www.joe.org/june33/95.html [06/17/00]

Aditjondro, George. n.d. The Political Economy of Violence in Maluku,Indonesia. http://www.munindo.brd.de (diakses 21 September 2001).
Levy, Marc. 2000. Environemental Scarcity and Violent Conflict: A Debate. http://wwics.si.edu/organiza/affil/WWICS/ PROGRAMS/DIS/ECS/report2/ debate.htm (diakses 4 Juli 2002).
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 2 (Contoh SAMPUL LUAR/KULIT LUAR SKRIPSI)

JUDUL SKRIPSI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 16)


Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NIM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)


SKRIPSI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal,font .12)
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
guna memperoleh gelar Sarjana Hukum
Jurusan Ilmu Hukum
huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)


SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM (STIH)
GRAHA KIRANA
MEDAN
2012
(Huruf Times New Roman, bold/tebal,font.14)


Lampiran 3 (Contoh HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI)

JUDUL SKRIPSI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 14)

Oleh:
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok Mahasiswa (NIM)
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font .12)

SKRIPSI
(Huruf Times New Roman, bold/tebal,font .12)
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
guna memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum



Telah disetujui oleh Tim Pembimbing pada tanggal
seperti tertera di bawah ini
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)



Medan, …………………
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)
Disetujui Oleh :



……………………………..                                                   .………………………………
Ketua STIH Graha Kirana                                                              Pembimbing
(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM (STIH)
GRAHA KIRANA
MEDAN
2012


­ Lampiran 4 (Contoh LEMBAR PERNYATAAN)

PERNYATAAN


Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Karya tulis saya, Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di STIH Graha Kirana maupun di perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.


Medan, …………………..
Yang membuat peryataan,

Materai Rp 6.000,00


(…………………………..)
NiM ... ...............


­ Lampiran 5 (Contoh Daftar Riwayat Hidup)


DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Nama                          :
Agama
Tempat/Tgl Lahir     :
Jenis Kelamin            :
Alamat                        :
Nama Ayah                :
Nama Ibu                   :
Pendidikan                 :
SD : lama pendiddikan, nama sekolah, kota asal sekolah
SMP : lama pendiddikan, nama sekolah, kota asal sekolah
SMU : lama pendiddikan, nama sekolah, kota asal sekolah
Tahun 2008 terdaftar pada STIH Graha Kirana

Dermikianlah daftar riwayat hidup ini saya perbuat dengan sebenarnya dan dengan rasa tanggung jawab.


Medan,    Juni 2012
Penulis,

……………………..



Lampiran 6 (Contoh ABSTRAK SKRIPSI)

ABSTRAK

RUSIADI, Pengaruh Current Ratio, Operating Profit Margin Dan Debt Equity Ratio Terhadap  Laba  Pada Perusahaan Pertanian Yang Terdaftar di BEI.Skripsi, Medan 2012.

Tujuan penelitin ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh CR,OPM dan DER secara simultan terhadap laba pada perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI. Untuk membuktikan secara empiris pengaruh CR, OPM dan DER secara parsial terhadap laba pada perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI. Sampel sebanyak 9 perusahaan pertanian. Analisa data menggunakan regresi linier berganda, uji t dan uji F.
Hasil pembahasan diketahui bahwa terdapat pengaruh signifikan secara simultan CR,  OPM dan DER terhadap laba. F hitung sebesar 3,277 > F Tabel 2,81 pada N=45 dan k=3 dan α 5%, hasil tersebut menunjukkan bahwa Ha diterima sehingga diasumsikan secara nyata bahwa secara bersama-sama CR,  OPM dan DER berpengaruh secara signifikan (nyata) terhadap laba perusahaan. Hasil tersebut didukung dengan nilai probabilitas sig 0.030 < a0,05, maka Ha diterima, dan H0 ditolak maka  CR,  OPM dan DER secara bersama – sama berpengaruh secara signifikan terhadap laba perusahaan. Terdapat pengaruh yang tidak signifikan CR terhadap laba perusahaan. Pengaruh CR terhadap laba perusahaan dapat diketahui berdasarkan tabel di atas, dimana t parsial nilainya sebesar 1,569 > 1,684 nilai t tabel (n-2 = 45-2=43 pada α5%). Hasil tersebut didukung dengan nilai t parsial pada probbabilitas 0,124 > a0,05, artinya CR berpengaruh tidak signifikan (tidak nyata) terhadap laba perusahaan pertanian. Terdapat pengaruh yang signifikan OPM terhadap laba perusahaan. Pengaruh OPM terhadap laba perusahaan dapat diketahui berdasarkan tabel di atas, dimana t parsial nilainya sebesar 2.978>1,684 nilai t tabel (n-2=45-2=43 pada α5%). Nilai t parsial pada probbabilitas 0,005 < a 0,05 artinya OPM berpengaruh signifikan terhadap (nyata) laba perusahaan. Terdapat pengaruh tidak signifikan DER terhadap laba perusahaa. Pengaruh DER terhadap laba perusahaan dapat diketahui berdasarkan tabel di atas, dimana t parsial nilainya sebesar -0,852 <1,684 nilai t tabel (n-2=45-2=43 pada α5%). Kemudian didukung dengan nilai t parsial pada probabilitas 0,004<a0,05 artinya DER berpengaruh tidak signifikan (tidak nyata) terhadap laba perusahaan pertanian.
Kata kunci : Current Ratio, Operating Profit Margin, Debt Equity Ratio, Laba
 
 



Lampiran 7 : Contoh kata pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT.  Penulis ucapkan atas berkat, rahmat rahmat dan karunia-Nya. Disamping dengan usaha dan doa, maka penulis dapat menyelesaikan skripsi dan menulis hasil skripsi ini. Skripsi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pendidikan strata satu Ilmu Hukum pada STIH Graha Kirana.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis tidak luput dari berbagai masalah yang dihadapi, tetapi berkat petunjuk dan bimbingan Allah SWT serta bantuan dari semua pihak, baik dari pihak perusahaan maupun para dosen yang telah memberikan kuliah, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal. Dan dengan selesainya skripsi ini dengan rasa senang hati menerima kritikan dan saran yang tujuannnya membangun dan menyempurnakan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selesainya skripsi ini, antara lain kepada :
1.      Ucapan terima kasih kepada Ketua Yayasan Graha Kirana
2.      Ucapan terima kasih kepada Ketua STIH Graha Kirana
3.      Ucapan terima kasih kepada Pembantu Ketua I STIH Graha Kirana
4.      Ucapan terima kasih kepada Jurusan dan Sekretaris Jurusan STIH Graha Kirana
5.      Ucapan terima kasih kepada Pembimbing
6.      Ucapan terima kasih kepada orang tua dan keluarga
Penulis mengucapkan banyak terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi    
kita semua.

Medan    Juni  2012
P e n u l i s


Lampiran 8 : Format Daftar Isi Penulisan Skripsi

COVER
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
E. Metode Penelitian
F. Sistematika Penulisan
G.Keaslian Penelitian

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
BAB III. HASIL PENELITIAN
BAB IV.  PEMBAHASAN
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN



Tidak ada komentar: