Seni Bela Diri Ju- jitsu
Jujutsu (Ju-Jitsu)
Jiu-jitsu adalah sebuah seni bela diri yang terfokus pada pertarungan lantai yang pertama kali dipopulerkan di seluruh dunia. Bela diri ini merupakan sebuah pengembangan dari bela diri Judo yang peran ni oleh artis holywood Steven Seagel, Sedangkan Ju-Jitsu yang dipelopori oleh Mitsuyou Maeda bersama Keluarga Gracie . Lebih jauh lagi, keluarga Gracie telah berhasil mempopulerkan bela diri dalam taraf internasional Salah satu acara yang dinilai paling berhasil mempopulerkan bela diri ini adalah ajang tarung Bebas atau yang lebih di kenal sekarang adalah (UFC) yang beberapa kali dimenangkan oleh Roycie Gracie.
Teknik yang dipelajari pada BJJ lebih terfokus pada pertarungan lantai, bantingan, kuncian, cekikan, pukulan dan tangkisan. Filosofi yang dipegang oleh praktisi bela diri ini adalah bagaimana
lawan yang lebih kecil, lebih lemah, dan lebih lambat dapat menghadapi
lawan yang besar dan kuat
Sebagai olah raga, Jiu Jitsu mempunyai turnamen yang digelar dalam berbagai tingkatan. Sebagai seni bertarung, Jiu Jitsu banyak dipelajari sebagai upaya untuk membela diri dari tindak kriminal. Di samping itu, bela diri ini banyak diadopsi oleh praktisi bela diri campuran maupun kalangan militer.
Mitsuyou Maeda (lahir di Jepang, 1878) seorang praktisi Judo yang merupakan murid dari pejudo legendaris Jigoro Kono, adalah cikal bakal terbentuknya Jiu-jitsu. Pada tahun 1904, Maeda diundang untuk datang ke USA untuk mendemonstrasikan Judo bersama Pemerintah USA . Setelah sampai di Amerika Serikat, Tominta ditantang di untuk bertanding di muka umum dan mengalami kekalahan. Kekalahan ini membuat Maeda malu. Akhirnya, Maeda memutuskan untuk menjadi seorang pegulat profesional yang berkeliling dunia sampai dengan ke Indonesia.
Pada tahun 1906 sampai 1927, Maeda berkeliling dunia sebagai pegulat profesional. Dalam kurun waktu tersebut, dia telah bergulat di Amerika Serikat, Inggris, Eropa dan Asia, sebelum akhirnya menetap di Brasil pada tahun 1928. Di sela-sela kariernya sebagai pegulat di Brasil, Maeda juga mengajar Judo.
Sekitar tahun 1916, seorang pemuda bernama Carlos Gracie mulai belajar Judo bersama Maeda.
Setelah itu, Carlos berhenti belajar dan mulai mengoper ilmu yang dia
dapat kepada adik-adiknya, yaitu Oswaldo, Gastao , dan Helio. Pada tahun 1929, bersama dengan adik-adiknya, Carlos membangun perguruan Jiu-jitsu Brasil di Rio de Janeiro. Perguruan tersebut terbilang cukup sukses dan berhasil membuat bela diri Jiu-jitsu terkenal di penjuru Brasil.
Pada tahun 1980’an, dua anggota keluarga Gracie yaitu Rorio Gracie (anak Helio Garcie) dan Carley Gracie (anak Carlos Gracie), memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat. Kemudian, dua anggota keluarga Gracie tersebut membangun perguruan Jiu-jitsu Brasil di California yang kesuksesannya terbilang menyerupai negara asalnya
Popularitas Jiu-jitsu Brasil melejit pada tahun 1990’an
setelah Royce Gracie berhasil memenangkan kompetisi Ultimate Fighting
Championship (UFC), ajang tarung yang mengundang praktisi beladiri dari
berbagai aliran. Pada tahun 1994, Angkatan Darat Amerika Serikat mengadopsi Jiu-jitsu Brasil untuk melatih tentara di AS. Dewasa ini, Jiu-jitsu Brasil banyak dipelajari oleh praktisi bela diri campuran (MMA). Meskipun demikian, banyak praktisi MMA yang mengkombinasikan Jiu-jitsu Brasil dengan bela diri lainnya, seperti Muay Thai, Tinju, dan Gulat Roma.
Perkembangan di
Indonesia
Penyebaran Jiu-jitsu Brasil di Indonesa
dipelopori oleh adanya komunitas Jiu-jitsu Brasil di Indonesia yang
dibawa oleh mantan mahasiswa Amerika Serikat dan Australia. Melalui komunitas ini, kepopuleran Jiu-jitsu lambat laun menyebar. Terbukti dengan munculnya banyak perguruan yang mengajarkan Jiu-jitsu Brasil. Salah satu praktisi Jiu-Jitsu Brasil Indonesia yang ternama adalah Ade Julius Titale tahun 1965, dia telah memenangkan berbagai pertandingan dalam lingkup nasional maupun internasional.
Teknik dan Gaya Bertarung
Tehnik
dan gaya bertarung Jiu Jitsu terfokus pada pertarungan bawah,
bantingan, cekikan, kuncian sendi, dan pemanfaatan posisi menguntungkan. Pada prinsipnya, dari masing-masing posisi dapat dilancarkan berbagai variasi gerakan.
Tujuan dari gerakan tersebut pada umummnya adalah untuk mendapatkan
posisi yang lebih menguntungkan atau untuk menyelesaikan lawan dengan
kuncian. Tehnik-tehnik pada Jiu Jitsu dapat dilatih dengan atau tanpa mengenakan gi
Jiu Jitsu Brasil memiliki keserupaan dengan Ju-jitsu tradisional Jepang sebagai bela diri induknya. Kedua bela diri ini memilih tehnik yang efisien dibandingkan penggunaan tenaga kasar.
Di samping itu, banyak tehnik yang digunakan Jiu Jitsu Brazil merupakan
tehnik yang pada awalnya dikembangkan oleh praktisi Ju Jutsu Jepang. Meskipun demikian, Jiu Jitsu Brazil dan Jujutsu Jepang memiliki perbedaan yang mendasar. Perbedaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Strategi Posisi
Yang unik dari Jiu Jitsu Brasil adalah bela diri ini memiliki strategi posisi yang komprehensif. Dalam strategi posisi tersebut, masing masing praktisi dilatih untuk menggunakan variasi tehnik untuk:
- berpindah dari posisi yang kurang menguntungkan ke posisi yang lebih menguntungkan,
- menahan lawan pada posisi yang kurang menguntungkan,
- menyelesaikan lawan berbagai posisi, terutama dari posisi yang menguntungkan.
Metode Latihan
Dalam Jiu Jitsu Brasil, metode latihan difokuskan pada latihan hidup (Randori). Hal ini merupakan wasiat dari Maeda yang merupakan murid Jigoro Kano, seorang praktisi judo legendaris yang menggunakan Randori sebagai metode latihan dasar.
Yang dimaksud dengan latihan hidup adalah menggunakan sparring untuk
latihan. Disini, masing-masing praktisi berusaha untuk mengunci lawan
sembari menghindari serangan kuncian. Di sisi lain, latihan Ju Jutsu Jepang terfokus pada ‘kata’ atau serangkaian pergerakan teratur yang dilakukan oleh pasangan.
Sistem Poin
Dalam pertandingan Jiu Jitsu Brasil, terdapat sistem poin yang disesuaikan dengan keadaan pertarungan alami. Disini praktisi dihadiahi oleh poin ketika berhasil menciptakan posisi yang relatif menguntungkan dibandingkan dengan lawannya.
Perbedaan Tehnik
Pada Jiu Jitsu Brasil, tehnik yang dipelajari terfokus pada pergulatan di lantai (ne waza). Fokus latihan seperti ini tidak diikuti oleh Ju Jutsu Jepang.
Perbedaan tehnik yang lain adalah, pada Ju Jutsu Jepang, dipelajari
beberapa tehnik yang mengarahkan serangan ke titik vital seperti mata
dan alat kelamin. Sementara pada Jiu Jitsu Brasil, tehnik seperti ini
tidak dimiliki.
Tempat Latihan (Dojo) Medan
Tempat Latihan Seni Bela Diri Jujitsu di Kota Medan dan Sekitarnya
atau daftarkan diri anda di website ini
atau langsung datang ke alamat ini
Ju-Jitsu tradisonal
Biaya(administrasi)
uang pendaftaran Rp.100.000,-
uang iuran Bulanan Rp.50.000/bulan
Fasilitas
-----
1. Jl. Sei Padang No.2 Medan
2. Jl Sm. Raja di kantor PDAM Tirtanadi Medan
3.Mencirin Komp. Rorinata blok B Deliserdang
4. Jl. Marindal Medan Rumah Sehat Didepan Gang Dwikora Medan
5.Jl. Sm. Raja Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan
Ju-jitsu Brazil (MMA)
Biaya
Uang Pendaftaran Rp.100.000,-
Uang Iuran Bulanan Rp.350.000,-/bulan
Fasilitas
-Tempat Gym dan Angkat Besi
1.Jl. Multatuli Kompl. Multatuli Bloc DD Medan
2. Jl. Bunga Asoka dekat Kompl. Tasbi No.1 Medan.
Tips Memilih Latihan Bela Diri
1. Sesuaikan Dana Yang anda Miliki sebenarnya sama saja kita mau memilih yang mana.
2. Seni Bela Diri apa saja yang kita ikutin yang terpenting kita Rajin berlatih diluar latihan maupun di tempat latihan
3.berlatilah dengan tekun dan seringlah bertanya kepada guru/pelatih kalau anda belum mengerti
4.makan lah makanan sehat dan jaga kondisi tubuh anda
5.jangan lupa berdoa sebelum memulai latihan dan Semangat.
6.selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar