10 Blogger Terbaik di Indonesia dan Dunia Berbagi Lebih dari 81 Tips Membuat Blog yang Sukses dan Menghasilkan Rupiah
Hanya ada 1
pertanyaan besar yang saya yakin semua blogger di dunia ini pasti ingin tahu
jawabannya: Bagaimana sih caranya supaya blog kita sukses?
Anda juga
pasti demikian.
Kemudian
mulailah petualangan mencari ilmu dan informasi blogging.
Masalahnya
ketika mencari tips membuat blog di Google maupun forum komunitas, baaanyak
sekali informasi yang tidak jelas. Parahnya lagi, tips dari si A dan si B
sampai si Z seringkali bertentangan.
Tidak ada
jawaban yang pasti.
Dan kita
tidak yakin tips mana yang benar…mana yang salah.
Tapi,
bagaimana kalau anda bisa mendapatkan tips langsung dari para ahlinya? Dari
mereka yang sudah sukses membuat blog.
Untuk itulah
saya mewawancarai 24 blogger terbaik di Indonesia dengan 1 pertanyaan ini:
“Apa
strategi paling ampuh untuk mempercepat perkembangan blog baru?”
Dan
jawabannya, luar biasa…artikel ini mungkin akan jadi satu-satunya
panduan yang anda perlukan untuk bisa membuat blog yang sukses seperti
mereka.
Para blogger yang berpartisipasi:
Inilah
daftar blogger yang berpartisipasi memberikan strategi terbaiknya.
Silahkan
pilih nama blog (berdasarkan alfabet) yang ingin anda baca kemudian klik
untuk langsung menuju jawaban dari wawancaranya.
Atau
langsung baca secara berurutan:
-
Worldwikileas — worldwikileas.blogspot.co.id(blog)
1. Konten
Strategi
pertama tentunya memaksimalkan konten di dalam blog kita terlebih dahulu.
Membangun
konten di blog kita jangan semata-mata berdasarkan jumlah pencari keywords
tertentu, tapi lebih ke manfaat konten dan cara penyajiannya di blog.
Satu konten
berkualitas tanpa menawarkan links ke artikel terkait pasti hasilnya kurang
maksimal. Dengan navigasi yg baik, kita bisa arahkan audiens utk membaca
artikel lain yg berhubungan dengan artikel yg baru dia baca.
2. Pemasaran
Pemasaran
blog yg biasa saya lakukan adalah dengan cara gratis dan berbayar.
- Gratis: SEO, Media sosial (FB,
Twitter, G+, Instagram), forum aktif
- Berbayar: FB ads, Twitter ads,
email list, memasang feed/links di blog2 terkenal dan punya visitor loyal.
Semua proses
pemasaran tersebut (free dan berbayar) dilakukan secara terus menerus.
Kombinasi ke semuanya itu bisa membuat blog jadi lebih cepat populer, baik di
media sosial maupun di search engine.
Berdasarkan
pengalaman saya, proses pemasaran ini akan sangat mudah bila kita punya tim.
Kerja sendirian pasti hasilnya gak maksimal.
3.
Konsistensi
Apapun
bisnisnya kalau kita gak konsisten pasti tidak akan berkembang. Iya kan? Sama
juga dengan blogging, kalo ga konsisten ya tidak usah berharap banyak.
Berdasarkan
pengalaman saya, kalau kita konsisten dalam blogging, setidaknya dalam waktu 1
tahun blog itu sudah menghasilkan banyak (uang) dan stabil.
Tapi bukan
jaminan akan terus begitu, kalau gak konsisten dan tidak ada inovasi maka blog
terkenal juga bisa colaps dan ‘terjun bebas’ trafiknya
Rhein Mahatma — StartupBisnis (Twitter)
Dalam
membuat konten, usahakan
1. Menyasar 2 target sekaligus :
Pertama, manusia.
Selalu bayangkan bagaimana konten Anda menjadi sebuah buku best seller di
Gramedia (katanya sih kalau laku minimal 3000 buku bisa disebut best seller),
dibeli banyak orang dan dibawa orang ke tempat tidur, dibaca sebelum tidur
(karena saya selalu terkenang masa kecil saya sering baca buku sebelum tidur).
Kedua, search engine. Mengandung keyword yang anda target.
2. Memecahkan masalah penting yang dihadapi pembaca Anda,
jika memungkinkan Anda bisa mengubah hidup orang banyak lewat konten Anda dan
membuat orang lain lebih sukses.
3. Selalu punya target membuat konten yang terbaik di
industry yang anda geluti.
Untuk memastikan konten anda terus berkembang dan berevolusi dengan
progresif, perhatikan konsep 70 20 10:
70% konten basic/how to/kebutuhan dasar (jenis konten yang biasanya akan
membentuk branding anda). 20% konten yang sedikit mengambil risiko (yang
potentially menjadi the next 70%) 10% konten high risk yang sama sekali baru.
4. Konsistensi.
5. Selalu mencari channel-channel baru, jika mendapatkan
channel baru yang belum saturated, segera naikkan budget Anda di channel
tersebut.
6. Partnership untuk building brand. Bisa jadi brand yang
anda bangun suatu hari memiliki valuasi besar. Pada umumnya blog yang bukan
personal brand (nama-anda.com) selain lebih mudah untuk membangun partnership,
juga lebih mudah untuk mendorong UGC (user generated content).
7. Kalau bisa jangan terlalu nge-gank. Alias setiap bikin
meetup atau nulis konten hanya melibatkan/menulis tentang segelintir pelaku
industry saja.
8. Selalu mencari dan meng-exploit / meng-close gap di
industry dengan konten Anda (bahasa lain : memecahkan masalah)
9. Selalu mem-benchmark pada orang-orang di atas anda.
Misalnya jika saat ini sudah punya cukup banyak uang dengan bekerja 3-4 jam
sehari, cari tahu kenapa & bagaimana caranya ada beberapa orang yang
bekerja 16 jam sehari dan memiliki perusahaan dengan nilai triliunan dalam 3
tahun.
(note : tips ini hanya cocok untuk yang ingin change the world.
Tidak cocok untuk yang ingin hidup santai banyak uang).
10. Pahami berbagai macam bisnis model media (blog itu
media kan?) termasuk kenapa beberapa media diakuisisi. kenapa Amex mengakuisisi
OpenForum? kenapa News Corp (Rupert Murdoch) mengakuisisi VCCircle di
India? kenapa BuzzFeed diinvest Andressen Horowitz? kenapa TechCrunch
diakuisisi AOL?
Dengan memahami ini mindset anda akan lebih holistik.
Yodhia Antariksa — StrategiManajemen (Twitter)
1. Tema blog spesifik sesuai dengan niche market yg
dibidik. Sebagai contoh punya saya khusus tentang manajemen bisnis.
2. Diisi
dengan konsisten, minimal
seminggu sekali, syukur dua kali, dan kalau bisa dijadwalkan misal tiap
senin dan kamis….supaya pembaca juga punya habit untuk datang ke blog kita.
Karena selalu ada konten baru.
3. Mutu
tulisan harus bagus….bisa gaya
penulisannya, atau memang cara penyampaiannya, atau juga disertai
data/teori/science yang mendukung tulisan kita.
Baca lebih
lanjut alasan.
Potapote — Potapote.blogspot.co.id (Blog)
worldwikileas.blogspot.co.id
Promosi di social media.
- Konsisten, baik isi, frekuensi,
tampilan, panjangnya artikel, dan lain-lain.
- Tinggalkan jejak berupa
link di situs yang populer.
Yang pertama pasti konten :
pilih tema blog yang sempit dan paling dikuasai. Ini dikarenakan blog akan berkembang
jika ditulis secara kontinu, dan untuk kontinu jika kita tidak menguasai
tema maka akan stuck.
Yang kedua, buat
diferensiasi : Topik konten boleh sama , namun cara penyajian dan sudut
pandang analisis pasti berbeda.
Yang ketiga
: Buat tulisan yang baik karena saya hanya percaya bahwa Good news is
still a Good news. Sesuatu yang baik hanya berasal dari sesuatu yang baik
juga.
Yang keempat
: Pertahankan endurance menulis.
Yang kelima
: Buat interaksi dengan pembaca.
Iwan Banaran — IwanBanaran.com (Facebook)
1. Tulis dengan hati dan passion
Hal ini
penting sebab tanpa itu tulisan tidak akan bernyawa. Lek boso kerennya no
soul dan ini dirasakan oleh pembaca.
2.
Konsisten, tidak kenal putus asa
Jangan
berhenti menulis walau tidak ada pengunjung. Usahakan ada artikel setidaknya 1
artikel perhari. Sebab jika sampai kosong hingga 3 hari…biasanya pengujung akan
males kembali
3. Buat
tulisan yang memiliki karakter dan ciri khas
Tulisan kudu
memiliki karakter dan ciri yang tidak dimiliki Blogger lain. Mau boso gado-gado
atau pating pecotot ora masalah sebab justru ciri tersebut akan memberikan feel
berbeda.
Dari berbagai strategi yang pernah
saya baca dan direfleksikan dalam perjalanan saya mengelola 3 website (anakUI.com, blog pribadi,
dan ilovedigitalmarketing),
ini 3 strategi yang akan saya lakukan untuk meng-improve 3 blog ini (atau saat
membuat blog baru kelak).
1.
Persiapkan strategi kontennya.
Cari/riset
topik yang akan ditulis sebanyak mungkin, sehingga kita punya stok topik yang
beragam, memastikan blog kita akan selalu update. Kekurangan 2 blog saya (blog
pribadi & ilovedigitalmarketing) adalah saya tidak melakukan langkah ini.
2. Formulasikan
strategi traffic kita.
Dari mana
blog kita akan mendapat pembaca? Hal itu perlu dipikirkan dari day 1 kita
memulai blog kita.
Apakah kita
bergabung di komunitas sesuai dengan tema blog kita, apakah kita berteman
dengan influencer niche kita di social media, apakah kita mau mendapatkan
traffic dari organic search engine, apakah kita ingin membangun social media
kita sendiri, apakah mau bekerjasama dengan blogger lain (misalnya lewat
newsletter email mereka), dsb.
Kita harus
punya gambaran ini di awal, karena traffic tidak akan datang dengan sendirinya.
Seiring dengan perkembangan blog kita, kita bisa terus mencari strategi untuk
mengembangkan traffic kita.
3. Jangan
ragu untuk berinvestasi lebih serius dengan meng-hire penulis & editor.
Kalau kita
mau serius ngeblog (misalnya untuk membangun personal branding, atau untuk
mendapatkan earning, etc), jangan semua ditulis & dieksekusi sendiri, nanti
kita tidak punya waktu untuk memikirkan strategi pengembangan blog kita
sendiri.
Dari
pengalaman saya di anakUI.com, saya menghemat waktu hingga 90% dengan membuat
sistem penulis-editor seperti ini, dengan kualitas yang bahkn lebih baik dari
saat saya sendiri mengurusnya.
Worldwikileas — worldwikileas.blogspot.co.id(blog)
1. Konten
Strategi
pertama tentunya memaksimalkan konten di dalam blog kita terlebih dahulu.
Membangun
konten di blog kita jangan semata-mata berdasarkan jumlah pencari keywords
tertentu, tapi lebih ke manfaat konten dan cara penyajiannya di blog.
Satu konten
berkualitas tanpa menawarkan links ke artikel terkait pasti hasilnya kurang
maksimal. Dengan navigasi yg baik, kita bisa arahkan audiens utk membaca
artikel lain yg berhubungan dengan artikel yg baru dia baca.
2. Pemasaran
Pemasaran
blog yg biasa saya lakukan adalah dengan cara gratis dan berbayar.
- Gratis: SEO, Media sosial (FB, Twitter, G+, Instagram), forum aktif
- Berbayar: FB ads, Twitter ads, email list, memasang feed/links di blog2 terkenal dan punya visitor loyal.
Semua proses
pemasaran tersebut (free dan berbayar) dilakukan secara terus menerus.
Kombinasi ke semuanya itu bisa membuat blog jadi lebih cepat populer, baik di
media sosial maupun di search engine.
Berdasarkan
pengalaman saya, proses pemasaran ini akan sangat mudah bila kita punya tim.
Kerja sendirian pasti hasilnya gak maksimal.
3.
Konsistensi
Apapun
bisnisnya kalau kita gak konsisten pasti tidak akan berkembang. Iya kan? Sama
juga dengan blogging, kalo ga konsisten ya tidak usah berharap banyak.
Berdasarkan
pengalaman saya, kalau kita konsisten dalam blogging, setidaknya dalam waktu 1
tahun blog itu sudah menghasilkan banyak (uang) dan stabil.
Tapi bukan
jaminan akan terus begitu, kalau gak konsisten dan tidak ada inovasi maka blog
terkenal juga bisa colaps dan ‘terjun bebas’ trafiknya
Rhein Mahatma — StartupBisnis (Twitter)
Dalam membuat konten, usahakan
1. Menyasar 2 target sekaligus :
Pertama, manusia.
Selalu bayangkan bagaimana konten Anda menjadi sebuah buku best seller di Gramedia (katanya sih kalau laku minimal 3000 buku bisa disebut best seller), dibeli banyak orang dan dibawa orang ke tempat tidur, dibaca sebelum tidur (karena saya selalu terkenang masa kecil saya sering baca buku sebelum tidur).
Kedua, search engine. Mengandung keyword yang anda target.
2. Memecahkan masalah penting yang dihadapi pembaca Anda, jika memungkinkan Anda bisa mengubah hidup orang banyak lewat konten Anda dan membuat orang lain lebih sukses.
3. Selalu punya target membuat konten yang terbaik di industry yang anda geluti.
Untuk memastikan konten anda terus berkembang dan berevolusi dengan progresif, perhatikan konsep 70 20 10:
70% konten basic/how to/kebutuhan dasar (jenis konten yang biasanya akan membentuk branding anda). 20% konten yang sedikit mengambil risiko (yang potentially menjadi the next 70%) 10% konten high risk yang sama sekali baru.
4. Konsistensi.
5. Selalu mencari channel-channel baru, jika mendapatkan channel baru yang belum saturated, segera naikkan budget Anda di channel tersebut.
6. Partnership untuk building brand. Bisa jadi brand yang anda bangun suatu hari memiliki valuasi besar. Pada umumnya blog yang bukan personal brand (nama-anda.com) selain lebih mudah untuk membangun partnership, juga lebih mudah untuk mendorong UGC (user generated content).
7. Kalau bisa jangan terlalu nge-gank. Alias setiap bikin meetup atau nulis konten hanya melibatkan/menulis tentang segelintir pelaku industry saja.
8. Selalu mencari dan meng-exploit / meng-close gap di industry dengan konten Anda (bahasa lain : memecahkan masalah)
9. Selalu mem-benchmark pada orang-orang di atas anda.
Misalnya jika saat ini sudah punya cukup banyak uang dengan bekerja 3-4 jam sehari, cari tahu kenapa & bagaimana caranya ada beberapa orang yang bekerja 16 jam sehari dan memiliki perusahaan dengan nilai triliunan dalam 3 tahun.
(note : tips ini hanya cocok untuk yang ingin change the world. Tidak cocok untuk yang ingin hidup santai banyak uang).
10. Pahami berbagai macam bisnis model media (blog itu media kan?) termasuk kenapa beberapa media diakuisisi. kenapa Amex mengakuisisi OpenForum? kenapa News Corp (Rupert Murdoch) mengakuisisi VCCircle di India? kenapa BuzzFeed diinvest Andressen Horowitz? kenapa TechCrunch diakuisisi AOL?
Dengan memahami ini mindset anda akan lebih holistik.
Yodhia Antariksa — StrategiManajemen (Twitter)
1. Tema blog spesifik sesuai dengan niche market yg
dibidik. Sebagai contoh punya saya khusus tentang manajemen bisnis.
2. Diisi
dengan konsisten, minimal
seminggu sekali, syukur dua kali, dan kalau bisa dijadwalkan misal tiap
senin dan kamis….supaya pembaca juga punya habit untuk datang ke blog kita.
Karena selalu ada konten baru.
3. Mutu
tulisan harus bagus….bisa gaya
penulisannya, atau memang cara penyampaiannya, atau juga disertai
data/teori/science yang mendukung tulisan kita.
Baca lebih
lanjut alasan.
Potapote — Potapote.blogspot.co.id (Blog)
worldwikileas.blogspot.co.id
Promosi di social media.
- Konsisten, baik isi, frekuensi, tampilan, panjangnya artikel, dan lain-lain.
- Tinggalkan jejak berupa link di situs yang populer.
Yang pertama pasti konten :
pilih tema blog yang sempit dan paling dikuasai. Ini dikarenakan blog akan berkembang
jika ditulis secara kontinu, dan untuk kontinu jika kita tidak menguasai
tema maka akan stuck.
Yang kedua, buat
diferensiasi : Topik konten boleh sama , namun cara penyajian dan sudut
pandang analisis pasti berbeda.
Yang ketiga
: Buat tulisan yang baik karena saya hanya percaya bahwa Good news is
still a Good news. Sesuatu yang baik hanya berasal dari sesuatu yang baik
juga.
Yang keempat
: Pertahankan endurance menulis.
Yang kelima
: Buat interaksi dengan pembaca.
Iwan Banaran — IwanBanaran.com (Facebook)
1. Tulis dengan hati dan passion
Hal ini
penting sebab tanpa itu tulisan tidak akan bernyawa. Lek boso kerennya no
soul dan ini dirasakan oleh pembaca.
2.
Konsisten, tidak kenal putus asa
Jangan
berhenti menulis walau tidak ada pengunjung. Usahakan ada artikel setidaknya 1
artikel perhari. Sebab jika sampai kosong hingga 3 hari…biasanya pengujung akan
males kembali
3. Buat
tulisan yang memiliki karakter dan ciri khas
Tulisan kudu
memiliki karakter dan ciri yang tidak dimiliki Blogger lain. Mau boso gado-gado
atau pating pecotot ora masalah sebab justru ciri tersebut akan memberikan feel
berbeda.
Dari berbagai strategi yang pernah
saya baca dan direfleksikan dalam perjalanan saya mengelola 3 website (anakUI.com, blog pribadi,
dan ilovedigitalmarketing),
ini 3 strategi yang akan saya lakukan untuk meng-improve 3 blog ini (atau saat
membuat blog baru kelak).
1.
Persiapkan strategi kontennya.
Cari/riset
topik yang akan ditulis sebanyak mungkin, sehingga kita punya stok topik yang
beragam, memastikan blog kita akan selalu update. Kekurangan 2 blog saya (blog
pribadi & ilovedigitalmarketing) adalah saya tidak melakukan langkah ini.
2. Formulasikan
strategi traffic kita.
Dari mana
blog kita akan mendapat pembaca? Hal itu perlu dipikirkan dari day 1 kita
memulai blog kita.
Apakah kita
bergabung di komunitas sesuai dengan tema blog kita, apakah kita berteman
dengan influencer niche kita di social media, apakah kita mau mendapatkan
traffic dari organic search engine, apakah kita ingin membangun social media
kita sendiri, apakah mau bekerjasama dengan blogger lain (misalnya lewat
newsletter email mereka), dsb.
Kita harus
punya gambaran ini di awal, karena traffic tidak akan datang dengan sendirinya.
Seiring dengan perkembangan blog kita, kita bisa terus mencari strategi untuk
mengembangkan traffic kita.
3. Jangan
ragu untuk berinvestasi lebih serius dengan meng-hire penulis & editor.
Kalau kita
mau serius ngeblog (misalnya untuk membangun personal branding, atau untuk
mendapatkan earning, etc), jangan semua ditulis & dieksekusi sendiri, nanti
kita tidak punya waktu untuk memikirkan strategi pengembangan blog kita
sendiri.
Dari
pengalaman saya di anakUI.com, saya menghemat waktu hingga 90% dengan membuat
sistem penulis-editor seperti ini, dengan kualitas yang bahkn lebih baik dari
saat saya sendiri mengurusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar